Gagal Dilantik, Bagaimana Status Kewarganegaraan Amerika Bupati Terpilih Sabu Raijua?
Bupati Sabu Raijua, NTT terpilih Orient Patriot Riwu Kore (ANTARA)

Bagikan:

BANTEN – Bupati terpilih Sabu Raijua, Orient P Riwu Kore harusnya dilantik besok 26 Februari 2021, namun tidak jadi lantaran kasus kewarganegaraan ganda yang dimilikinya.

Orient seharusnya dilantik bersama Wakil Bupati terpilih Thobias Uly dan 5 bupati terpilih NTT lainnya di antaranya Juandi David dan Eusabius Binsasi (Kabupaten Timor Tengah Utara), Khristofel Praing dan David Melo Wadu (Kabupaten Sumba Timur).

Bupati Terpilih Sabu Raijua Masih Diproses di Kemendagri

Kemudian ada Herybertus Nabit dan Heribertus Ngabut (Kabupaten Manggarai), Andreas Paru dan Raymundus Bena (Kabupaten Ngada), terakhir Edistasius Endi dan Yulianus Weng (Kabupaten Manggarai Barat).

Dikutip dari Antara, Kamis, 25 Februari, penundaan pelantikan tersebut sesuai dengan surat pemerintah Provinsi NTT perihal pemberitahuan pengambilan sumpah/janji dan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yang diperoleh di Kupang.

Surat yang ditandatangani Sekda NTT, Benediktus Polo Maing tersebut ditujukan kepada lima dari enam pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada Serentak 2020.

Sementara itu, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT, Doris Rihi, mengatakan jika pelantikan bupati dan wakil bupati pada tahap pertama yang akan digelar pada Jumat, 26 Februari hanya untuk lima kabupaten.

Kemudian untuk Orient dan Uly waktu pelantikannya masih ditunda karena masih diproses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penundaan pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tersebu diduga lantaran persoalan Warga Negara (WN) Amerika Serikat yang dimiliki Orient.

Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Sabu Raijua menyatakan telah menerima konfirmasi dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bahwa Riwu Kore itu warga negara Amerika Serikat.

Selain Bupati Terpilih Sabu Raijua, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!