Kisah Misteri Villa Stephanie Pandeglang Banten, Tempat Terparah Tsunami 2018

BANTEN – Tsunami Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018 silam menyisakan duka mendalam bagi para korbannya. Salah satu tempat yang paling parah terkena tsunami adalah Villa Stephanie Pandeglang Banten.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan jika tsunami Banten disebabkan oleh aktivitas longsor bawah laut akibat letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Villa bintang empat yang terletak di bibir pantai tersebut, ketika kejadian dalam kondisi penuh dikarenakan waktu itu bertepatan dengan momen libur akhir tahun.

Sebanyak 70 tamu Villa Stephanie tewas akibat terjangan gelombang tsunami, dan 26 di antaranya ditemukan dengan kondisi tubuh yang tidak utuh.

Pasca kejadian Villa Stephanie diketahui mangkrak dan tidak terurus. Tempat tersebut sempat disewakan dan dijual, namun lantaran kesan horornya membuatnya tidak cepat laku.

Pengakuan Penjaga Villa Stephanie Pasca Tsunami

Mirah, penjaga pantai yang berada di sebelah bangunan mangkrak Villa Stephanie memberikan kesaksian atas cerita-cerita seram yang dialaminya.

Mirah mengaku kerap melihat sosok perempuan dan pria yang berada di kolam renang Villa Stephanie pasca kejadian tsunami.

Padahal perlu diketahui, kondisi kolam renang Villa Stephanie kini juga mangkrak dan berisi puing-puing reruntuhan. Mirah mengaku beberapa kali menjumpai penampakan sosok tersebut.

Selain sosok pria dan wanita di kolam renang, Mirah mengaku kerap melihat anak-anak muda dan beberapa orang paruh baya di villa tersebut. Menurutnya makhluk-makhluk halus tersebut terlihat seperti sedang liburan dan terlihat biasa saja.

Pengalaman seram lainnya diakui Mirah ketika dirinya tertidur dan berjaga di pantai. Dirinya menceritakan jika pernah dibangunkan oleh makhluk halus ketika tidur di kursi panjang. Makhluk tersebut tiba-tiba menggebrak tempat tidur Mirah.

Villa Stephanie terletak di Pantai Carita Pandeglang Banten yang merupakan salah satu objek wisata pantai terkenal di Indonesia. Pada waktu tsunami, pantai tersebut salah satu wilayah yang terdampak parah.

Pada 25 Desember 2018, BNPB menjelaskan imbas tsunami Pandeglang memakan korban jiwa sebanyak 429 orang tewas, 1.485 orang luka-luka, dan 154 orang dinyatakan hilang.

Tidak hanya wilayah Kabupaten Pandeglang, tsunami juga berimbas pada daerah lainnya seperti Kabupaten Serang, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Tanggamus.

Selain cerita horor Villa Stephanie Pandeglang Banten, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!