Perusahaan Milik Konglomerat Prajogo Pangestu dan Total Solar, Garap Panel Surya 554 MWH di Cilegon
Konglomerat Prajogo Pangestu. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk melanjutkan kerja sama dengan Total Solar DG untuk membangun instalasi panel surya atau photovoltaic (PV) kedua di kompleks petrokimia Chandra Asri di Cilegon, Banten. Perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu ini kembali memercayakan Total Solar DG dalam pengelolaan energi surya.

Dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 5 Februari, instalasi panel surya pada atap ini akan mengalirkan listrik untuk area gudang Chandra Asri, gedung laboratorium dan stasiun pengisian untuk forklift listrik dan mampu mengurangi emisi CO2 hingga 438 ton.

Panel tenaga surya ini menghasilkan tambahan daya listrik tenaga surya sebesar 554 megawatt-jam yang setara dengan konsumsi 40 rumah tangga dan mampu mereduksi CO2, setara dengan menanam hampir 7.000 pohon.

Proyek ini menyusul keberhasilan kerja sama instalasi panel surya pertama Chandra Asri, yang dibangun oleh Total Solar DG pada tahun 2019 dan telah mampu menghasilkan energi 935 megawatt-jam untuk mengaliri listrik gedung perkantoran milik orang terkaya nomor 3 Indonesia ini di Cilegon.

Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra mengatakan, melalui kerja sama ini, perseroan terus mengurangi emisi karbon yang dihasilkan di setiap area operasional serta meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan.

"Sebagai salah satu produsen energi surya terkemuka di Asia Tenggara, Total Solar DG dapat membantu memenuhi tujuan kami dalam mengutamakan prinsip keberlanjutan di semua area operasional kami," jelasnya.

Sementara itu, CEO of Total Solar Distributed Generation Southeast Asia, Gavin Adda mengatakan, dengan kehadiran yang kuat dan terus berkembang di Asia, serta dipercaya oleh Chandra Asri sebagai mitra pilihan energi surya.

Total Solar DG memberikan solusi yang memenuhi dua aspek kelestarian lingkungan dan tujuan penghematan biaya.

"Kami berharap dapat mendukung Chandra Asri dalam upayanya untuk mengurangi emisi karbon selama beberapa dekade mendatang," ungkapnya.

Chandra Asri Petrochemical adalah perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia yang memproduksi olefins dan polyolefins. Perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu ini sudah berdiri lebih dari 27 tahun dan punya sekitar 2.000 karyawan.

Sementara Total Solar Distributed Generation (DG) SEA adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Total yang didedikasikan untuk pengembangan solusi energi surya terdistribusi, termasuk atap bertenaga surya dan panel surya yang dipasang di atas tanah.

Aktif di Asia sejak 2018, Total Solar DG adalah penyedia internasional terbesar untuk solusi tenaga surya terintegrasi penuh untuk sektor komersial dan industri, dengan portofolio proyek lebih dari 600 MW dalam operasi dan pengembangan di wilayah tersebut.