Keki Dipecat Erick Thohir, Noel JoMan Bandingkan dengan Arief Rosyid Komisaris BSI: Itu Orang Sudah Kriminal, Wapres Mau Ditipu
Immanuel Ebenezer dan Erick Thohir. (Instagram @immanuelebenezer)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer alias Noel belum lama ini dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama BUMN PT Mega Eltra, anak usaha PT dari Pupuk Indonesia (Persero).

Noel menilai pencopotan dirinya dari komisaris anak usaha perusahaan pelat merah itu didasari dendam politik yang dimiliki Menteri BUMN Erick Thohir terhadap dirinya.

Noel membandingkan kasusnya dengan Arief Rosyid yang terbukti merekayasa tanda tangan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni saat mengirimkan undangan untuk acara di luar program DMI kepada pihak Istana, yaitu Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Namun kasus tersebut tidak berdampak pada jabatan Arief Rosyid sebagai komisaris perbankan pelat merah, Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Dewan masjid ditipu, wakil presiden mau ditipu, lantas dia itu komisaris Bank Syariah Indonesia. Ketahuan bobot moral Erick Thohir. Saya yang dilindungi oleh undang-undang, tindakan saya dicopot, itu orang yang sudah kriminal Arief Rosyid itu, jelas-jelas terbukti yang dia tipu itu," kata Noel dalam sesi wawancara di akun YouTube JPNN Video.

Atas tindakan berbeda yang diterimanya, Noel menilai Menteri BUMN Erick Thohir tidak memiliki kemampuan dan layak mencalonkan diri menjadi kandidat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan Noel itu mendapat sejumlah tanggapan netizen di media sosial. Salah satunya  pegiat media sosial Yusuf Muhammad.

Menurut Yusuf, loyalitas yang dimiliki Noel mudah tergadaikan. Setelah tidak lagi memiliki urusan dengan jabatan di masa lalunya, kata Yusuf, kesetiaan Noel akan berpindah ke lain tempat.

"Hahah makin kelihatan integritasnya digadaikan hanya karena sebuah jabatan," kata Yusuf dalam akun Twitternya, @yusuf_dumdum, Senin 9 Mei.

Noel belum lama ini dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama BUMN PT Mega Eltra, yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).

Noel diketahui dicopot tak lama setelah menjadi saksi meringankan dalam persidangan kasus dugaan tindak pidana terorisme dengan terdakwa Munarman pada Februari 2022.

Yusuf bilang, Noel telah bersikap layaknya seorang pecatan petinggi BUMN lainnya. Noel kini tak lagi menganggap Erick Thohir yang dahulu mengangkat dirinya sebagai Komisaris anak usaha BUMN pada Juni 2021.

"Mirip dengan pecatan lainnya. Makanya kalau gak siap risiko gak usah neko2 sok belain Munarboy [Munarman]," ujar Yusuf.